Efek Olahraga Berlebihan

Olahraga adalah aktivits wajib untuk mendapatkan tubuh yang bugar. Ada seribu manfaat yang kita peroleh saat kita berolahraga. Manfaat tersebut menyangkut kondisi fisik  dan mental. Secara ringkas, manfaat olahraga adalah sebagai berikut :
- mengendalikan stress
- menjaga kestabilan tekanan darah
-  menjaga kestabilan gula darah
- meningkatkan kualitas pernapasan
- menjaga kelenturan tubuh
- menjaga kesehatan sendi
- membentuk otot yang baik untuk meningkatkan laju metabolisme

Olahraga secara rutin harus menjadi gaya hidup kita. Tanpa berolahraga sekalipun kita merasa tubuh kita baik-baik saja, namun apakah sebatas ini yang kita inginkan? Kita tentunya ingin memiliki tubuh yang tidak sekedar tidak sakit, namun sehat dan bugar, bukan? Kebugaran hanya dapat diperoleh dengan cara berolahraga. Tanpa olahraga, tubuh bugar hanya menjadi impian kita yang tidak pernah terwujud.

Memang banar, olahraga memberi manfaat luar biasa bagi tubuh kita, namaun salah berolahraga justru membuat tubuh kita "sakit". Mengapa demikian? Semua itu terjadi karena pembentukan ROS yang melonjak drastis saat kita berolahraga. Oksidan reaktif tersebut terbentuk akibat peningkatan kapasitas pernapasan kita saat fisik kita bekerja. Peningkatan produksi oksidan baru tersebut meningkat pesat saat kita melakukan olahraga aerobik. Peningkatan produsi ROS mengharuskan antioksidan yang tersedia di dalam tubuh bekerja keras untuk mencegah dampak buruk yang akan ditimbulkannya.

Sebuah uji laboratorium membuktikan bahwa setelah berolahraga aerobik untuk waktu yang cukup lama, akan terjadi peningkatan aktivitas SOD, katalase, dan GSH-Px di jaringan tubuh khususnya pada hati dan jantung. Fakta tersebut menunjukkan bahwa olahraga menciptakan radikal bebas di organ-organ tersebut. Sebagai umpan baliknya, tubuh dipaksa mengeluarkan antioksidan enzimatis untuk melawan radikal bebas endogen tersebut.

Kita tetap butuh berolahraga, namun kita pun harus ingat dampak buruk dari olahraga yang kita lakukan. Dengan mengetahui dampak negatif tersebut, kita hendaknya bijaksana saat berolahraga. Olahraga harus dilakukan dengan durasi yang tepat atau tidak berlebihan. Olahraga harus dilakukan dengan durasi yang tepat atau tidak berlebihan. Olahraga yang berlebihan justru merugikan bagi kesehatan kita.

Saat kita terlalu lelah berolahraga, kebugaran yang kita harapkan tidak pernah kita dapatkan. Sebaliknya kita merasakan kelelahan karena aktivitas fisik yang terlalu berat. Dalam kondisi seperti ini, hormon yang ada di otak dan di bagian tubuh lain bergejolak. Ada dua jenis hormon yang mengalami peningkatan akibat kelelahan fisik, yakni kortisol dan adrenalin. Keduanya merupakan hormon yang terkait dengan stres. Di sisi lain, hormon yang menciptakan ketenangan (serotonin dan norpinerfin) pada saat yang bersamaan menurun.

Perubahan keseimbangan hormonal tersebut mengacaukan seluruh metabolisme tubuh. Dalam kondisi seperti ini imunitas tubuh menurun. Lagi-lagi tubuh mendapatkan tambahan oksidan baru akibat peradangan yan terjadi karena peristiwa tersebut diatas. Cukup jelas bukan, bahwa kelelahan dapat mengacaukan segala aktivitas yang berlangsung di dalam tubuh. Penyebabnya sepele karena kita berolahraga terlalu berlebihan.

sumber : The Healing Power of Anti-Oxidant oleh Lanny Lingga, Ph.D


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Efek Olahraga Berlebihan"

Posting Komentar