Manfaat Teh Hijau Untuk Kesehatan tubuh

Teh adalah minuman yang telah dikonsumsi selama ribuan tahun - awalnya diperkenalkan sekitar 2735 SM, ketika daun dari tanaman teh jatuh ke dalam air mendidih pada resepsi yang diselenggarakan oleh Kaisar China, Shen Nung. Teh terkenal mengandung polifenol dan enzim, polifenol oksidase, yang akan aktif ketika daun tanaman memar saat dipetik dan digiling pada saat panen. Ketika daun dikeringkan, maka akan menghasilkan teh hijau.

Senyawa yang paling penting dalam teh hijau adalah epigallocatecin gallate-3 (EGCG), yang menyumbang sekitar 50 sampai 60 persen dari katekin, atau antioksidan polifenol dalam teh hijau. Teh (camellia sinensis) juga mengandung kafein, sekitar 40 sampai 50 persen dari yang ditemukan dalam kopi. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi lima cangkir atau lebih teh hijau setiap hari memiliki resiko kanker lebih rendah untuk berbagai jenis kanker. Hal ini karena polifenol dalam teh memiliki fungsi sebagai anti bakteri dan bersifat antivirus. Teh hijau melindungi melawan kanker perut dengan menonaktifkan bakteri Helicobacter pylori. Di samping itu, teh hijau juga melindungi terhadap kanker esophagus dengan menghancurkan penyebab kanker nitrosamine. JIka diminum empat cangkir teh atau lebih setiap hari, teh hijau memiliki manfaat setara makan antara dua asupan yang disarankan dari 5-9 buah-buahan dan sayuran setiap hari.

Teh hijau dibuat dengan cara dikukus/ steam atau dengan menggoreng daun teh di wajan dan kemudian dikeringkan. Teh hijau menyumbang hampir 20 persen dari produksi di dunia dan sangat populer di Cina dan Jepang. 

Cara penggunaan teh hijau untuk obat adalah dengan merendam 5 sampai 10 ml teh hijau di dalam secangkir air menididih selama 15 menit. Secangkir teh hitam atau teh hijau mengandung 10 sampai 80 mg kafein, tergantung pada cara produksi, penyimpanan, dan pengelolaannya.

Teh hijau mengandung katekin lebih banyak daripada teh hitam, karena beberapa senyawa ini hancur selam proses "pemerasan" yaitu proses fermentasi alami untuk menggelapkan daun dan perubahan aroma serta rasa dalam pembuatan teh hitam. Selain antikanker yang signifikan dan sifat antibakteri, katekin dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan metabolisme lipid.

Jika anda salah satu orang yang sedang menjalani program diet, tak ada salahnya untuk mengkonsumsi teh hijau sebagai salah satu minuman sehat untuk diet anda, fungsi teh hijau untuk diet adalah memberikan rasa kenyang, dan membantu tubuh untuk mempercepat proses metabolisme, sehingga lemak akan mudah dibakar.

Berbagai manfaat teh hijau untuk kesehatan tubuh yaitu :

1. Sebagai minuman yang berfungsi menyerap gula

Salah satu manfaat dari teh hijau selain untuk menurunkan lemak dalam tubuh ialah sebagai minuman yang mampu menyerap gula, sehingga membuat teh hijau bisa jadi solusi untuk menurunkan gula darah dalam tubuh bagi penderita diabetes.

2. Konsumsi teh hijau dapat mengurangi kolesterol tubuh.

Sifat dari minuman teh hijau ialah bekerja pada sistem pencernaan (saluran usus), tak hanya itu teh hijau juga dapat menyerap kolesterol yang tertumpuk dalam tubuh seseorang.

3. Mengkonsumsi teh hijau bermanfaat untuk antioksidan alami. 

Teh hijau juga bermanfaat untuk antioksidan alami, sebagai penangkal tubuh dari radikal bebas, dan mengurangi berbagai masalah yang akan timbul, seperti penyakit dll, sehingga tubuh akan lebih sehat dan bugar. 

4. Mencegah stres

Tidak hanya kopi yang bisa menghilangkan stres, namun teh hijau juga dapat menghilangkan penat pikiran dan stres. Minum segelas teh hijau yang masih panas akan mendapat khasiat relaksasi pikiran dan mengurangi stres.

5. Meminimalisir terkena serangan kanker.

Mengkonsumsi teh hijau dapat menghindarkan tubuh dari serangan terkena risiko penyakit kanker. Karena aneka kandungan yang terdapat pada teh hijau yang mampu memberikan atioksidan bagi tubuh.

Disamping manfaat diatas, masih banyak lagi kegunaan dan manfaat teh hijau lainnya, seperti :

1. Membantu melindungi atau memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker

2. Mengandung antioksidan yang kuat, catechin, yang berfungsi melindungi sel dan DNA dari kerusakan radikal bebas

3. Membantu mengurangi penyakit jantung

4. Membantu menurunkan berat badan

5. Menurunkan tekanan darah

6. Membantu LDL "buruk" kadar kolesterol

7. Menurunkan kadar keseimbangan gula darah

8. Meningkatkan kestabilan mental, kemungkinan besar karena kandungan kafein yang terkandung di dalamnya.

Di samping berbagai manfaat diatas, teh hijau bermanfaat untuk kesehatan kulit jika dioleskan

1. Melindungi kulit dari terbakan sinar matahari, hingga anti-penuaan. Sebuah studi menemukan bahwa yang minum dua cangkir atau lebih sehari memiliki risiko 65% lebih rendah dari terkena kanker kulit.

2. Anti-aging. Bila dioleskan pada kulit, bisa membantu menetralkan radikal bebas dari lingkungan, polusi, dan matahari karena teh hijau memiliki antioksidan yang kuat hingga membantu menjaga kulit terlihat lebih muda

3. Menghambat enzim di kulit yang berkontribusi terhadap degradasi dan penuaan, dan membantu menjaga elastisitas dan kekencangan

4. Meremajakan sel-sel kulit lama dan merangsang kegiatan pada sel kulit tua.

5. Menyembuhkan luka, dan untuk mengobati rosacea, psoriasis, dan kondisi kulit lainnya

6. Anti-inflamasi, menenangkan kulit, mengurangi risiko jerawat dan kemerahan

7. Kantong teh hijau juga bagus untuk membantu saat mata bengkak. Seduhlah teh, biarkan kantong teh dingin lalu letakkan ke mata selama 10-15 menit

8. Anti-bakteri. Krim teh hijau sama efektifnya dengan krim benzoil peroksda dalam mengobati kondisi jerawat dengan sedikit efek samping.

Demikian informasi mengenai manfaat teh hijau untuk kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat

Sumber : 50 Herbal & Suplemen yang Memperpanjang Usia 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: